Yogyakarta, kota budaya dan sejarah yang kaya, menawarkan berbagai macam pilihan wisata, salah satunya adalah Jogja Heritage Track. Jogja Heritage Track adalah wisata budaya dan sejarah Yogyakarta dengan cara yang seru dan unik.
JHT adalah sebuah program wisata yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai tempat bersejarah di kota tersebut. Program ini diluncurkan oleh Dinas Kebudayaan DIY atau Kundha Kabudayan DIY melalui Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis (BPKSF) pada Maret 2022.
JHT menggunakan dua jenis bus, yaitu bus Malioboro yang berwarna merah dan bus Keraton yang berwarna kuning. Bus-bus tersebut memiliki kapasitas 8 orang dan dilengkapi dengan fasilitas audio visual yang menampilkan informasi tentang tempat-tempat bersejarah yang dilalui.
Nama bus hanya untuk memudahkan mengingat bukan sebagai jurusan masing masing. Nama bus yang tersedia antara lain, yaitu:
Bus Kraton adalah salah satu unit bus yang digunakan untuk layanan wisata Jogja Heritage Track. Selain itu, bus ini berwarna kuning dengan motif batik Parang Barong dan memiliki kapasitas 8 penumpang.
Bus Kraton Jogja Heritage Track memiliki desain yang unik, yaitu menyerupai kereta mini. Bagian kiri dan kanannya dihiasi dengan gambar-gambar objek wisata bersejarah di Yogyakarta, seperti Tugu Jogja, Keraton Yogyakarta, dan Taman Sari.
Bus Malioboro memiliki bentuk yang unik, yaitu menyerupai kereta mini dengan bagian kiri dan kanannya bergambar objek-objek heritage yang ada di Yogyakarta, bus ini berwarna merah dan memiliki kapasitas 8 orang.
Wisata ini adalah wisata budaya dan sejarah Yogyakarta dengan cara yang seru dan unik. Wisata ini menggunakan bus wisata yang didesain khusus untuk menjelajahi berbagai tempat wisata bersejarah di Yogyakarta.
Selain itu, jogja heritage track adalah sebuah program wisata yang menawarkan perjalanan menyusuri jalur-jalur bersejarah di Yogyakarta. Program ini dirancang untuk mengenalkan wisatawan dengan sejarah dan budaya Yogyakarta secara lebih mendalam.
Bus wisata Jogja Heritage Track dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti audio guide yang akan memberikan informasi tentang tempat-tempat yang dikunjungi. Wisata ini juga dilengkapi dengan pemandu wisata yang akan memberikan informasi secara langsung.
Rute Sangkan Paraning Dumadi Jogja Heritage Track adalah rute yang dimulai dari Kantor Dinas Kebudayaan DIY, kemudian melewati berbagai tempat bersejarah di kawasan Sumbu Filosofis Yogyakarta, mulai dari Panggung Krapyak hingga Keraton Yogyakarta.
Rute ini memiliki makna filosofis yang mendalam, yaitu perjalanan kehidupan manusia dari awal mula (sangkaning dumadi) hingga akhir perjalanan (paraning dumadi).
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang rute Sangkan Paraning Dumadi Jogja Heritage Track:
Tugu Jogja adalah monumen bersejarah yang terletak di tengah-tengah Kota Yogyakarta, tugu ini dibangun pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengku Buwana I. Selain itu, tugu Jogja merupakan simbol dari akhir perjalanan kehidupan manusia, yaitu kematian.
Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta, keraton ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I. Selain itu, Keraton Yogyakarta memiliki makna simbolis sebagai pusat kehidupan manusia.
Panggung Krapyak adalah sebuah bangunan yang terletak di tepi Sungai Winongo. Bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Panggung Krapyak memiliki makna simbolis sebagai pintu gerbang menuju alam kehidupan.
Rute Colonial Heritage Jogja Heritage Track adalah salah satu rute yang ditawarkan oleh JHT, rute ini dimulai dari Kantor Dinas Kebudayaan DIY, kemudian melewati berbagai tempat bersejarah di kawasan Kota Yogyakarta yang memiliki pengaruh kuat dari budaya dan arsitektur Eropa.
Rute Colonial Heritage Jogja Heritage Track merupakan salah satu rute yang paling populer di Jogja Heritage Track. Selain itu, rute ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal sejarah dan budaya Yogyakarta pada masa penjajahan Belanda.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang rute Colonial Heritage Jogja Heritage Track:
Tugu Pal Putih merupakan salah satu ikon kota Yogyakarta, tugu ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1755 untuk menandai pusat kota Yogyakarta.
Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia, stasiun ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1873.
Malioboro merupakan salah satu kawasan wisata paling populer di Yogyakarta. Kawasan ini terkenal dengan berbagai macam toko dan restorannya. Malioboro juga merupakan tempat yang tepat untuk mencicipi kuliner khas Yogyakarta, seperti gudeg dan bakpia.
Titik Nol Kilometer adalah sebuah monumen yang terletak di persimpangan Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Monumen ini menandai titik awal dari jalan-jalan di Yogyakarta.
Titik Nol Kilometer dibangun pada tahun 1811 oleh Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu. Monumen ini terbuat dari batu andesit dan berbentuk bulat.
Bintaran adalah sebuah kawasan yang terletak di sebelah selatan Tugu Jogja. Kawasan ini merupakan salah satu kawasan bersejarah di Yogyakarta, yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Kotabaru merupakan kawasan pemukiman yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda pada abad ke-19. Kawasan ini terkenal dengan bangunan-bangunan bergaya kolonial Belandanya. Beberapa bangunan bersejarah yang terdapat di Kotabaru antara lain Gedung Agung, Bank Indonesia, dan Gereja Blenduk.
Rute Paraning Dumadi Jogja Heritage Track dimulai dari Kantor Dinas Kebudayaan DIY, kemudian melewati berbagai tempat bersejarah di kawasan Sumbu Filosofis Yogyakarta.
Rute Paraning Dumadi memiliki arti “dari asalnya”. Selain itu, rute ini mengajak pengunjung untuk menelusuri sejarah dan budaya Yogyakarta dari awal mulanya.yaitu:
Tugu Yogyakarta adalah sebuah tugu yang terletak di tengah-tengah perempatan Jalan Malioboro dan Jalan Margo Utomo. Selain itu, tugu ini dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I untuk memperingati perpindahan pusat pemerintahan dari Plered ke Yogyakarta. Tugu ini berbentuk lingga dan yoni yang melambangkan kesuburan dan keabadian.
Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Yogyakarta, keraton ini dibangun pada tahun 1755 dan merupakan salah satu kompleks istana terluas di Indonesia. Sealin itu, Keraton jogja memiliki luas sekitar 14 hektar dan merupakan salah satu kompleks istana terbesar di Indonesia.
Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan budaya dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga wisata modernnya yang seru dan unik. Jika Anda sedang mencari wisata budaya dan sejarah Yogyakarta yang berkesan, maka Jogja Heritage Track adalah pilihan yang tepat.
Nikmati wisata budaya dan sejarah Yogyakarta bersama Alodia Tour & Leisure, penyedia jasa travel wisata di Yogyakarta yang terbaik dan berpengalaman. Alodia Tour & Leisure menawarkan berbagai macam paket wisata Jogja Heritage Track, mulai dari paket wisata sehari hingga paket wisata menginap.
Yuk, berlibur ke Yogyakarta bersama Alodia Tour & Leisure! Dapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Alamat: Alodia Tour
Reservasi Sekarang!