Candi Bubrah – Jika anda berkunjung ke candi prambanan, jangan lupa untuk mampir ke candi bubrah ya. Candi bubrah adalah candi yang di temukan pada abad ke-9 masih 1 periode dengan candi sewu dan candi lumung. Menurut warga setempat arti kata bubrah menurut bahasa jawa berarti “Rusak”. Candi bubrah ini ditemukan oleh masyarakat sekitar dengan keadaan rusak atau ambruk menggunakan batu andesit, dengan panjang 12×12 meter dengan persegi panjang itu sudah sangat rusak parah.
Komplek tempat pemujaan ini dibangun Rakai Panangkaran yang disebut sebagai Syailendra Wangsa Tilaka, atau mutiara keluarga Syailendra. Rakai Panangkaran adalah pemimpin dinasti Syailendra yang berpindah agama, dari semula Siwa (Hindu). Ia memang disuruh oleh ayahnya untuk masuk agama budha dan memang Rakai Panangkaran seorang Budhist yang sangat taat, Rakai Panangkaran pula yang membangun candi sewu, candi sari dan candi kalasan namun disaat semua candi dibangun dan memasuki masa paripurna Rakai Panangkaran wafat dan beliau digantikan oleh Rakai Panaraban.
Candi Bubrah merupakan bangunan tunggal menghadap ke timur, sama halnya dengan komplek Candi Prambanan yang juga menghadap ke timur. Candi bubrah ini memiliki bangunan yang tinggi ramping dengan atap stupa menjadi symbol Gunung Meru. Satu stupa dikelilingi delapan stupa, kemudian dikelilingi 16 stupa. Bagian luar tubuh candi ada relung-relung berisi arca Dhyani Buddha. Relung utara berisi Dhyani Buddha Amogasiddhi menghadap utara. Relung barat Dhyani Buddha Amitabha.
Relung selatan berisi arca Dhyani Buddha Ratnasambhawa. Sedangkan sisi timur relungnya berisi arca Dhyani Buddha Aksobhya. Perbedaan di antara arca Dhyani Buddha itu ada salah satunya pada posisi duduk dan tangannya. Candi Bubrah memiliki keunikan yang tidak dimiliki candi-candi Buddha lainnya. Antara lain, motif hiasan taman teratai yang mengisi lapik di bawah padmasina pada Dhyani Buddha.
Wisata candi Bubrah memiliki jam operasional yang sama dengan taman wisata candi Prambanan. Yakni buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 sampai pukul 17.00 sore.
Ingin mengunjungi Candi Bubrah atau berkunjung ke tempat wisata menarik lainnya di Yogyakarta? Yuk pesan paket wisata Jogja di Alodiatour.
Lokasi candi bubrah tidak terlalu jauh dari pusat kota Yogyakarta. Letaknya di Taman Martani , Kalasan , Sleman , Daerah Istimewa Yogyakart, Klurakbaru, Tlogo, Prambanan, Klaten Regency, Central Java 57454.
Jarak tempuh sekitar 19,7 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 41 menit.
Harga tiket masuk candi bubrah sedikit mahal di bandingkan dengan destinasi wisata lain namun anda sudah bisa menikmati pemandangan yang asri dan beberapa candi yang ada di sekitar candi bubrah. Anda cukup membayar sebesar Rp. 30.000,-. Tiket yang ada sudah termasuk asuransi dan tiket masuk ke Candi Prambanan dan Candi Sewu. Karena Candi Bubrah berada di kawasan Candi Prambanan. Untuk biaya parkir anda kana dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000,- untuk mobil, Rp. 10.000,- untuk mini bus dan Rp. 15.000,- untuk bus besar.
Fasilitas yang tersedia di sekitar Candi Bubrah sudah sangat memadi untuk para pengunjung, seperti :