Candi Banyunibo merupakan salah satu candi yang bercorak agama Budha yang letaknya tidak jauh dari Candi Ratu Boko dan Candi Ijo. Candi ini dibangun pada abad ke 9 pada zaman Kerajaan Mataran Kuno. Di bagian atas candi terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Budha. Candi ini masih termasuk satu komplek dengan Candi Ratu Boko, Candi Barong, dan Candi Ijo. Selain itu di sekitar Candi Banyunibo juga terdapat beberapa candi yang berserakan di beberapa dusun sekitarnya. Candi ini pertama ditemukan dalam keadaan rusak atau runtuh dan mulai di dirikan kembali pada tahun 1940 an. Candi Banyunibo ini masih jarang dikunjungi para wisatawan.
Nama Banyunibo yang berarti air jatuh dan menetes. Candi Bnayunibo ini merupakan candi yang mempunyai banyak hiasan/ornamen. Hampir pada setiap bagian candi terdapat berbagai hiasan dan relief, walaupun terdapat beberapa hiasan candi yang sama. Hiasan tersebut terdiri dari beberapa bidang. Bidang itu diisi beberapa pahatan yang dihiasi berbagai tumbuhan yang tumbuh di pot. Pada candi utama Candi Banyunibo ini menghadap barat dan letaknya di antara ladang tebu dan persawahan. Di sekitar candi itu terdapat 6 buah candi perwira/candi pendamping. Candi itu berbentuk stupa yang berada disebelah selatan dan sebelah timur candi utama.
Ada dua relief yang ada di Candi Banyunibo merujuk pada keberadaan Dewi Hariti, yang merupakan dewi kesuburan dalam agama Budha dan Vaisravana yang merupakan suami Dewi Hariti. Ada juga yang menganggap bahwa Dewi Hariti merupakan dewi ibu dan dewi kekayaan. Karena letak candi yang berada di dekat persawahan yang sejuk anda dapat menikmati momen-momen yang sangat menarik dan terdapat pemandangan alam yang indah di sekitar candi tersebut. Di candi ini Anda juga dapat menikmati sunsetnya matahari.
Candi ini memiliki sisi candi yang menarik dari candi-candi yang ada di Yogyakarta. Dulu warga sekitar sering memanggil candi ini dengan sebutan “Si Sebatang Kara Banyunibo”. Dipanggil dengan sebutan seperti itu karena letak Candi Banyunibo terpisah dengan candi-candi lainnya. Jika anda melihat dari arah yang jauh candi ini terlihat sangat kokoh dan lengkap, tetapi jika anda sudah melihatnya dari dekat candi ini sangat kecil dibandingkan dengan Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Pada pintu masuk candi terdapat singa disebelah kanan dan kirinya, singa tersebut melambangkan penjaga candi.
Apabila anda ingin berkunjung ke Yogyakarta dengan mudah dan hemat, bisa memesan paket wisata jogja di Alodiatour.
Lokasi Candi Banyunibo sangat mudah dijangkau dan ditemukan karena lokasi Candi Banyunibo tidak begitu jauh dari pusat 0 km kota Yogyakarta. Lokasi Candi Banyunibo ini juga berada di dekat Candi Ratu Boko. Lokasi tepatnya berada di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Cepit, Bokoharjo, Prambanan, Jogjakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Harga tiket masuk wisata Candi Banyunibo cukup murah, bagi anda yang ingin berwisata sejarah silahkan anda berkunjung ke Candi Banyunibo, Anda hanya akan dikenakan biaya Rp. 5000/orang. Harga tersebut sudah termasuk harga wisatawan asing juga.
Sedangkan untuk harga tiket parkir wisatawan yang berkunjung akan dikenakan biaya Rp. 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5000 untuk kendaraan mobil.
Fasilitas yang ada di Candi Banyunibo ini saat ini sudah cukup memadai fasilitas tersebut juga dapat membuat pengunjungnya merasa nyaman ketika berkunjung: