Monumen Jogja Kembali merupakan museum sejarah perjuangan kemerdekan negara Indonesia yang berada di kota Jogjakarta dan dikelola oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Monumen Jogja Kembali sering dikenal dengan sebutan Monjali yang merupakan simbol kembalinya pemerintahan Republik Indonesia setelah masa penjajahan Belanda. Museum ini sering dikunjungi oleh pelajar untuk acara darmawisata karena memiliki fungsi sebagai salah satu objek wisata edukasi yang menyenangkan.
Pada lantai 2 museum ini terdapat sekitar 10 Diorama yang didalamnya menggambarkan perjuangan para pahlawan Yogyakarta yang berada di Jogjakarta untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia dari penjajahan Belanda. Sedangkan pada lantai 3 yang dinamai dengan ruang Garbha Graha. Monumen Jogja Kembali diresmikan oleh Presiden Indonesia yang kedua yaitu Bapak Soeharto pada tanggal 6 Juli 1989. Pembangunan museum ini memerlukan waktu selama 4 tahun di atas lahan dengan luas mencapai 5 hektar.
Monumen Jogja Kembali berbentuk seperti kerucut dengan terdiri dari 3 lantai yang dilengkapi perpustakaan dan ruangan serbaguna. Pada pintu masuk Monumen Jogja Kembali terdapat sebuah tulusan nama-nama pahlawan yang jumlahnya sekitar 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III (RIS) pada saat tanggal 19 Desember 1948-29 Juni 1949. Pada ruangan lantai 1 didalam museum ini terdapat berbagai benda-benda koleksi seperi realia, replika, heraldika, dokumen, senjata, serta bentuk replika dapur umum dalam perang kemerdekaan pada tahun 1945-1949, ada juga tandu serta andong yang digunakan Panglima Indonesia yaitu Jendral Sudirman.
Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di Monumen Jogja Kembali ini. Di lantai dasar Monumen Jogja Kembali ini terdapat auditorium, perpustakaan, dan museum. Di dalam museum pada lantai dasar terdapat banyak koleksi benda-benda yang menjadi bukti sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Selain itu, ada juga beberapa benda klasik seperti mesin ketik, berbagai senjata, serta ada mesin ketik zaman dulu. Di dalam lantai dasae terdapat kafetaria, jadi jika Anda sedang lapar ataupun haus dapat berkunjung ke kafetaria yang dikelola sendiri oleh pihak Museum Monumen Jogja Kembali ini.
Di lantai 2 terdapat 10 diaroma yang menggambarkan perjuangan para pahlawan Yogyakarta pada saat melawan penjajahan dari Belanda. Terdapat sebuah patung dengan pakaian dan makna yang menggambarkan perjuangan saat Belanda mengkhianati perjanjian Renville. Pada saat itu pemerintahan Indonesia sangat marah kepada Belanda karena telah dikhianati dan itu membuat perjuangannya menjadi meledak. Selain itu di lantai 2 ini juga terdapat lukisan dinding dua dimensi yang bermakna perjuangan bangsa Indonesia.
Di lantai 3 yang diberi nama Garbha Graha ini digunakan secara khusus untuk mendoakan pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia yang telah gugur. Ditengah ruangan ini terdapat benderaa kebangsaan Indonesia yaitu bendera merah putih yang berkibar. Bendera itu menggambarkan bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dari penjajahan Belanda. Dan dibagian belakang bendera merah putih terdapat lukisan dengan bertuliskan nama Alm. Presiden Soeharto yang merupakan presiden kedua bangsa Indonesia yang dulu.
Museum Monumen Jogja Kembali ini terdapat tangga yang setiap sisinya ada hal unik yang cocok untuk dijadikan spot foto. Berbagai relief yang jumlahnya sekitar 40 ukiran yang bermakna sebagai sejarah perjuangan rakyat Indonesia dan perjuangan tersebut telah diakui pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai negara Republik.
Apabila anda ingin berkunjung ke Yogyakarta dengan mudah dan hemat, bisa memesan paket wisata jogja di Alodiatour
Lokasi Monumen Jogja Kembali tidak terlalu jauh dari pusat Kota Jogjakarta dan mudah dijangkau. Alamat tepatnya berada di Jl. Ringroad Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga tiket masuk untuk masuk ke Monumen Jogja Kembali cukup standar. Pengunjung hanya akan dikenakan biaya Rp. 10.000/orang, untuk pengunjung yang berkunjung dengan rombongan yang lebih dari 30 orang akan diberi diskon 10% dan untuk rombongan TK&Panti Asuhan akan diberi diskon 50%. Untuk menyewa ruang serba guna indor sebesar Rp. 7.500.000 dan untuk menyewa ruang serba guna outdor sebesar Rp. 10.000.000
Sedangkan harga tiket parkir hanya Rp. 2000 untuk kendaraan motor dan Rp. 5000 untuk mobil.
Fasilitas yang ada di Monumen Jogja Kembali belum cukup lengkap tetapi cukup membuat nyaman para pengunjungnya diantaranya: